Dibalik Harumnya Rasa Cinta

Siapa tak kenal Cinta, hampir semua orang mengenal kata cinta, yang tidak mungkin leleh diterjang zaman, tetapi cinta akan semakin meluap-riah.Kata yang cinta yang sering di bicarakan oreh individu, klompok bahkan seluruh manusia yang mengenal cinta, sulit mendefinisikan hakekat cinta.

Islam adalah Agama yang sempurna hingga tidak ada permasalahan yang tersisa, hingga islam membahas cinta secara tuntas.

Maka menurut Ibnu Qayyim AlJauziyah ra, mendefinisikan arti cinta diantaranya adalah

1) Cinta adalah kecenderungan hati untuk memiliki sesuatu
2) Cinta adalah pemberian dan pengorbanan untuk mendapatkan simpati yang di cintai
3) Cinta adalah melaksanakan apa saja yang diperintahkan oleh yang dicintai dan meninggalkan sesuatu yang di larang.
4) Cinta adalah penghambaan terhadap yang di cintai Cinta adalah bara yang tertanam dalam hati, membakar apa yang tidak diharapkanoleh yang di cintai,hingga tinggal apa saja yng disuka dan di cintai.

Beragam definisi cinta, yang berasal dari satu pemahaman bahwa cinta adalah "dua" pertama Selalu ingin dekat kepada Sang Pencipta dan di sukai oleh NYA.Dan yang kedua adalah suka terhadap dunia dan segala keindahan yang ada padanya.

kalo orang telah di sapa oleh cinta maka akan selalu berkeinginan untuk selalu dekat dengan yang di cintai, berkeinginan untuk segera memilikinya, takut kehilangan, bergetar saat betemu, bahkan hingga mati karena cinta, begitulah powernya sebuah cinta.

Mereka yang mati di medan peran, karena besarnya cinta kepada ALLOH, berati telah mendapatkan anugrah yang terindah, begitu juga sebaliknya yang cinta hanya pada dunia dan seisinya itu pada dasarnya telah terserang oleh Virus yang sangat ganas, dan tidak bisa memahami hakekat sebuah cinta dunia. Dengan cinta barang yang paling berhargapun menjadi murah kalo di hadapkan dengan cinta.

Hidup tak akan bermakna kalo cinta hanya ingin memdapatkan dunia saja.

Afwan jidhan

Tak Ada Cinta yang Abadi di Dunia Hanya Cinta kepada ALLOH

Tak ada yang abadi di dunia ini, hanyalah perubahan kasih cayang kita, kepada siapapun akan sirna, di suatu saat nanti, qt didak akan merasakan sampai puas apa yang idamkan, atau di cita-citakan selama ini hanya akan ada penyesalah yang berlarutan, seperti CINTA kita mencintai seseorang yang, begitu menggebu cinta qt, pai kita mengorbankan jiwa maupun raga, hanya untuk mendapatkan seseorang yang qt cintai, akan tetapi seorang tersebut meninggalkan qt apa yang akan kita lakukan adan apa yang qt rasakan hanyalah penyesalan. Akan tetapi ada CINTA yang kekal abadi selamanya yaitu cinta kepada ALLOH, yang tidaka akan ada rasa kecewa, sakit hati, maupun sedih yang berlaru, Cinta kepada ALLOH akan membawa kebahagiaan, dan kesejukan hati.