Senin, 26 April 2010

Bisakah Cinta Sejati Ku gapai


Rasa cinta yang ada pada diri setiap insan membuat qt akan melakukan apa saja demi pujaan hati yang di cintainya. yang mana ada mengorbankan harta dan jiwanya di jalan yang benar untuk menggapai Ridho Tuhannya. Cinta seperti ini membuat orang menjadi mulia. akan tetapi ada yang mengorbankan kehormatannya demi sang kekasih atas nama cinta. Padahal bukan atas nama cinta melainkan nafsu yang bergejolak. Sehingga dirinya di butakan oleh cinta itu. Ada juga orang yang rela menghabisi nyawanya sendiri gara-gara cintanya hancur. Cinta yang seperti ini membuat seseorang menjadi hina.

Mencintai manusia kadang begitu indah dan kadang juga sangat menyakitkan. Cinta itu akan indah apabila ungkapan rasa cinta kita kepada pujaan hati itu ternyata terbalas . Rasanya hari-hari yang di lalui begitu indah dan menyenangkan. Mengerjakan sesuatu yang tidak kita sukai saja bisa menjadi enak. Melakukan apa saja dilakukan dengan senyuman yang tulus. Tapi tak semua orang mampu untuk mengatakan cintanya kepada pujaan hatinya. Dengan alasan tidak punya nyali, gerogi, malu, takut di tolak. Terutama yang sangat di takutkan adalah takut di tolak. sehingga cintanya tak terbalas dan bertepuk sebelah tangan. Bahkan ada yang menganggap akan lebih sakit lagi apabila cinta itu tak terungkap,Terpendam di dalam lubuk hati yang mana akan menyebabkan sakit hati yang berlarut.

Oleh karena itu untuk mengungkapkan rasa cinta itu harus di persiapkan. Terutama jawaban apabila di tolak. Rencana apa yang harus dilakukan apabila di tolak. Bisa jadi setiap malam gelisah dan tidak bisa tidur gara-gara kehancuran hati bahkan ada yang sampai mau menghabisi nyawanya. Orang yang mengerti arti cinta sejati pasti akan siap menerima resiko apapun. Ikhlas dengan tidak dimilikinya hati sang pujaan. Cinta sejati adalah ketika orang yang kita cintai mencintai orang lain dan masih mampu tersenyum dan berkata,”Aku Turut Bahagia Untukmu”. Tak jarang kalau sudah di tolak, orang yang selama ini di cintai, di sanjung-sanjung, kini menjadi kebencian. Yang biasanya di puja-puja sekarang di hina dan di jelek-jelekan. Cinta seperti ini tidak bisa di katakan cinta sejati.

Untuk menebarkan rasa cinta yang ada pada diri kita. Tidak harus terhadap seseorang pujaan hati saja. Tapi kepada orang yang ada di sekeliling kita. Baik itu keluarga, saudara-saudara, teman-teman dan sebagainya. Tanpa kita sadari secara tidak langsung kita sudah sering mengungkapkan dan menebar rasa cinta kita kepada mereka. Kalau untuk orang di sekeliling kita cinta itu tidak harus di ungkapkan dengan kata-kata. Tapi dengan perbuatan-perbuatan yang bermanfaat. Dan tanpa di sadari juga cinta itu akan makin tumbuh dan subur.

Apa jadinya kalau cinta kita kepada manusia atau dunia melebihi cinta kita kepada sang Pencipta. Padahal cinta yang ada pada diri kita merupakan anugerah dari-Nya. Sangat merugilah apabila hati kita di butakan oleh cinta dan perlu waspada akan hal itu. Sebaik-baiknya cinta sejati adalah Cinta kepada sang pemilik cinta yaitu Allah. Dialah yang menggenggam cinta yang suci.
Aloh Hu Akbar,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar